Selasa, 15 Februari 2011

Bahan organik terlarut memainkan peran ganda dalam siklus merkuri

Alam seolah memberi jarak Jekyll dan Hyde dengan Merkuri, tetapi para peneliti di Department of Energy's Oak Ridge National Laboratory telah membuat penemuan yang pada akhirnya dapat membantu menjelaskan peran ganda yang berbeda.
Sementara para ilmuwan telah mengetahui bahwa mikroba dalam lingkungan akuatik membuat methylmercury,(suatu bentuk yang lebih beracun Merkuri yang menumpuk di ikan) mereka juga tahu bahwa sifat dan jenis bakteri dapat mengubah methylmercury ke dalam bentuk-bentuk yang kurang beracun. Yang mereka benar-benar belum mengerti adalah mekanisme yang menyebabkan transformasi ini dalam lingkungan anoxic (kurang oksigen ).
"Sampai sekarang, reaksi antara elemen Merkuri dan bahan organik yang terlarut jarang dipelajari dalam lingkungan ' anoxic '," kata Baohua Gu dari Environmental Sciences Division.
Dalam sebuah makalah yang diterbitkan di Proceedings of National Academy of Sciences, sebuah tim yang dipimpin oleh Gu laporan bahwa senyawa dari peluruhan zat organik dalam pengaturan akuatik yang mempengaruhi proses Merkuri. Konsentrasi senyawa rendah ini dapat secara kimiawi mengurangi Merkuri, tetapi meningkatkan konsentrasi mereka, yang sangat menghambat reaksi. Mereka(para ilmuwan) tampil dengan percobaan mereka yang mensimulasikan kondisi yang ditemukan di alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar